Ada kabar baik bagi anda para developer yang telah terbiasa menggunakan HTML/CSS/Javascript framework – seperti Bootstrap – saat mengembangkan aplikasi berbasis web. Setelah penantian yang lumayan panjang sekitar 7 tahun – Boostraps v4.5 dirilis tahun 2013 – akhirnya v5 alpha diumumkan ke publik. Bagi penulis sendiri, ini merupakan hal yang sangat dinantikan karena bootstrap pada versi kali ini benar-benar telah meninggalkan Jquery. Kenapa Jquery seolah olah harus dihindari? Mungkin dilain kesempatan penulis akan bahas lebih lanjut mengenai hal tersebut. Khusus kali ini penulis akan membahas apa saja hal yang baru pada Bootstrap v5 alpha.
Walaupun masih versi alpha, sebenarnya layout, component, utilities, dan sejenisnya yang biasa penulis gunakan pada v4.5, sudah tersedia di versi yang sekarang. Jadi untuk mengobati rasa penasaran tidak ada salahnya menggunakan versi ini pada pengembangan aplikasi anda. Berikut adalah hal yang menjadi highlights dirilisnya bootstrap v5 alpha.
Main menu pada top navbar terlihat sudah berada di dalam container. Selain itu sidebar sudah menerapkan fitur expand.
Terlihat dengan jelas logo yang sekarang tidak kotak seperti dulu.
Sebelumnya penulis sangat bangga dengan tim bootstrap, karena telah berani mengambil langkah yang melelahkan untuk menghapus penggunaan Jquery. Tentu saja dengan perubahan major ini, kini dari segi size akan lebih kecil dari versi sebelumnya, sehingga loading pagenya nanti juga akan semakin keceng. Selain itu dari executing kode akan lebih cepat, karena tidak perlu lagi me-load plugin.
Dengan ini, sekarang anda bisa kostumisasi properti CSS pada bootstrap dengan sesuka hati.
Pada versi sebelumnya, size grid hanya ada sm, md, lg, dan xl. Tetapi sekarang sudah ditambahkan lagi xxl. Jadi yang sekarang sudah support screen yang lebih lebar dari 1366px – panjang resolusi standar dari laptop jaman old 😀
Selain menggunakan icon alternatif pihak ketika seperti font awesome, pihak bootstrap telah mempersiapkan icon buatannya sendiri.
Mungkin masih ada hal lain yang belum penulis sebutkan diatas, anda bisa baca lebih lanjut di blog resmi bootstrap, atau langsung tancap menuju ke dokumentasinya. Sekian.
Baca juga: 10 Mitos SEO yang Merugikan Website Anda